Sunday, March 6, 2022
Teras Bahasa Sastra: Soal Essay Proposal Kelas XI Beserta Pembahasannya
Soal Essay Proposal Kelas XI Beserta Pembahasannya
Berikut adalah soal essay materi proposal untuk kelas xi.
Soal:
Perhatikan contoh proposal ini!
Contoh 1:
Judul Penelitian : Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.
Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.
Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.
Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.
Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).
Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.
Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah kedalam beberapa bentuk kalimat pertanyaan, sebagai berikut ini:
Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada :
Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.
Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.
1.4 Tujuan Penelitian
Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik
Mengetahui hasil analisa energi biomasa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.
1.5 Manfaat Penelitian
Penulisan tugas akhir ini memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain :
Manfaat bagi penulis
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.
Manfaat bagi Universitas
Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan referensi akademis dan keinsinyuran untuk pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya.
Manfaat bagi Masyakarat dan Industri
Dapat di jadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil. Dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian:
Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literature yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.
Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa peninjauan ke lokasi dan siskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini. Penyusunan Tugas Akhir Setelah dilakukan pengujian, data-data dan analisa yang diperoleh dan disusun dalam sebuah laporan tertulis.
Proposal Penelitian Kualitatif
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Budaya belajar merupakan serangkaian kegiatan dalam melaksanakan tugas belajar yang dilakukan siswa sehingga menjadi kebiasaan. Belajar akan mengalami peningkatan dengan budaya belajar dan konsekuensinya adalah meningkatkan produktivitas siswa dan memperoleh prestasi yang lebih baik bila dibandingkan sebelum melaksanakan budaya belajar. Budaya belajar memberikan sumbangan yang sangat besar, sebab kemampuan yang dikembangkan melalui budaya belajar adalah kemampuan jasmaniah dan rohaniah. Adapun kemampuan jasmaniah dan rohaniah tersebut meliputi : segi pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, nilai-nilai perikehidupan, sikap, dedikasi dan disiplin. Budaya belajar merupakan salah satu upaya perbuatan meningkatkan kualitas belajar, karena dengan budaya belajar segala kegiatan pembelajaran dan tugas akan teratur dan terarah, sehingga tujuan belajar yang diharapkan dapat tercapai dengan biak. Pelaksanaan tugas dan belajar tidak terlepas dari cara siswa belajar. Oleh karena itu budaya belajar memegang peranan penting, sebab baik tidaknya dan berhasil tidaknya proses pembelajaran dapat dilihat dan dapat dirasakan oleh siswa dan masyarakat sebagai pemakai lulusan, maka dari itu budaya belajar harus dilaksanakan secara optimal.Selain
disiplin dalam belajar, kegigihan dalam belajar dan konsisten dalam belajar faktor lain yang dapat mempengaruhi budaya belajar siswa adalah adanya motivasi yang mendorong siswa untuk belajar. Karena pada dasarnya motivasi dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya
Siswa hidup dalam kehidupan sosial. Transformasi sosial membawa banyak dampak negatif . Lembaga persekolahan sewajarnya merasa terpanggil untuk memperhatikan perkembangan moral dan sosial anak didik. Upaya untuk menciptakan tatanan kehidupan sosial yang kondusif merupakan hal yang penting mengingat kecenderungan kehidupan di masa depan semakin canggih, kompetitif, dan kompleks. Kondisi ini menuntut manusia memiliki nilai-nilai sosial yang berguna untuk beradaptasi dengan masyarakatnya sepanjang hidup manusia.
Kondisi di lapangan pendidikan ternyata berbeda-beda utamanya dalam proses pembelajaran. Khususnya pada MA Al Madinah Salatiga menunjukkan bahwa proses pembelajaran terutama mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris tidak menarik, monoton, membosankan, individualis. Guru mengajar dengan model serta teknik pembelajarannya konvensional dan berpusat pada guru. Kelemahan-kelemahan yang tampak dalam proses pembelajaran adalah kurang mengikutsertakan siswa, dan membiarkan 'budaya diam' berlangsung di dalam kelas. Kondisi demikian
menyebabkan pengajaran Matematika dan Bahasa Inggris kurang berhasil dalam menggairahkan motivasi belajar siswa. Faktor lain yang juga kurang menunjang ialah luasnya cakupan bahan pengajaran, dan dukungan buku teks dan bahan bacaan yang hanya bersifat informatif namun tidak merangsang daya nalar dan berpikir kreatif siswa.
Pembelajaran mata pelajaran Matematika, dan Bahasa Inggris saat ini belum optimal dilakukan sehingga dibutuhkan berbagai upaya peningkatan kualitas. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat meningkatkan prestasi, nilai- nilai sosial dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran
Matematika dan Bahasa Inggris adalah budaya belajar kelompok (pembelajaran kooperatif). Johnson dan Johnson (2000) dalam Metode Pembelajaran Kooperatif: Sebuah Meta-Analisis menyatakan bahwa Hasil meta-analisis memberikan bukti penelitian yang telah dilakukan pada metode pembelajaran kooperatif, delapan metode beragam telah diteliti, semua metode telah menghasilkan prestasi lebih tinggi dari belajar yang kompetitif dan individualistik, dan pendekatan yang lebih konseptual untuk pembelajaran kooperatif dapat menghasilkan prestasi lebih tinggi daripada metode langsung. Pada umumnya, hasil-hasil penelitian tersebut mendukung penggunaan metode pembelajaran kooperatif. Data tersebut menunjukkan bahwa suasana belajar pada pembelajaran kooperatif menunjukkan efektivitas yang sangat tinggi bagi perolehan hasil belajar siswa, baik dilihat dari pengaruhnya terhadap penguasaan materi pelajaran maupun dari pengembangan dan pelatihan sikap serta keterampilan sosial yang sangat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan di
masyarakat.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan deskripsi pada latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok yang akan dikaji dalam Fokus Penelitian ini adalah Budaya Belajar Kelompok Siswa MA Al Madinah Salatiga. Fokus Penelitian ini terdiri dari 3 bagian, yaitu 1) hubungan pembelajaran kooperatif dengan prestasi siswa, 2) hubungan pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar siswa, dan 3) hubungan pembelajaran kooperatif dengan kompetensi sosial siswa.
C. Tujuan Penelitian
Ada 3 tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini .
1. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan prestasi siswa.
2. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan kompetensi sosial siswa.
3. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar siswa MA Al Madinah Salatiga
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kajian dalam mengembangkan budaya belajar kelompok siswa sekolah / Madrasah .
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang
positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang bermanfaat bagi :
a. MA Al Madinah , khususnya Kepala Madrasah untuk mengembangkan budaya belajar kelompok.
b. Guru, dapat memperoleh masukan-masukan yang berguna untuk peningkatan proses pembelajaran yang lebih baik
c. Bagi siswa, akan tumbuh kesadaran bahwa dengan budaya belajar kelompok dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai instrumen untuk membentuk pribadi positif.
d. Madrasah lain, dapat memberikan sumbangan pemikiran yang possitif dapat mencontoh langkah-langkah yang baik sebagaimana yang telah dipraktekkan di MA Al Madinah Salatiga.
e. Peneliti Lain. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang ingin mengkaji lebih mendalam dengan topik dan fokus serta setting yang lain untuk memperoleh perbandingan sehingga memperkaya temuan-temuan penelitian yang bermanfaat bagi siswa dan dunia pendidikan.
E.Daftar Istilah
Budaya belajar dipandang sebagai model-model pengetahuan manusia mengenai belajar yang digunakan oleh individu atau kelompok sosial untuk menafsirkan benda, tindakan dan emosi dalam lingkungannya.
Belajar Kelompok adalah metode pengajaran dimana siswa dikelompokkan dalam tim belajar kecil bekerjasama dengan satu sama lain untuk
memecahkan masalah, atau untuk melakukan tugas yang diajukan oleh guru.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa duduk bersama dalam satu kelas dijadikan kelompok -kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.
Prestasi belajar adalah Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.
Motivasi adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.Motivasi adalah menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu.
Contoh Proposal 2:
Proposal Penelitian Kualitatif
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Budaya belajar merupakan serangkaian kegiatan dalam melaksanakan tugas belajar yang dilakukan siswa sehingga menjadi kebiasaan. Belajar akan mengalami peningkatan dengan budaya belajar dan konsekuensinya adalah meningkatkan produktivitas siswa dan memperoleh prestasi yang lebih baik bila dibandingkan sebelum melaksanakan budaya belajar. Budaya belajar memberikan sumbangan yang sangat besar, sebab kemampuan yang dikembangkan melalui budaya belajar adalah kemampuan jasmaniah dan rohaniah. Adapun kemampuan jasmaniah dan rohaniah tersebut meliputi : segi pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, nilai-nilai perikehidupan, sikap, dedikasi dan disiplin. Budaya belajar merupakan salah satu upaya perbuatan meningkatkan kualitas belajar, karena dengan budaya belajar segala kegiatan pembelajaran dan tugas akan teratur dan terarah, sehingga tujuan belajar yang diharapkan dapat tercapai dengan biak. Pelaksanaan tugas dan belajar tidak terlepas dari cara siswa belajar. Oleh karena itu budaya belajar memegang peranan penting, sebab baik tidaknya dan berhasil tidaknya proses pembelajaran dapat dilihat dan dapat dirasakan oleh siswa dan masyarakat sebagai pemakai lulusan, maka dari itu budaya belajar harus dilaksanakan secara optimal.Selain
disiplin dalam belajar, kegigihan dalam belajar dan konsisten dalam belajar faktor lain yang dapat mempengaruhi budaya belajar siswa adalah adanya motivasi yang mendorong siswa untuk belajar. Karena pada dasarnya motivasi dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya
Siswa hidup dalam kehidupan sosial. Transformasi sosial membawa banyak dampak negatif . Lembaga persekolahan sewajarnya merasa terpanggil untuk memperhatikan perkembangan moral dan sosial anak didik. Upaya untuk menciptakan tatanan kehidupan sosial yang kondusif merupakan hal yang penting mengingat kecenderungan kehidupan di masa depan semakin canggih, kompetitif, dan kompleks. Kondisi ini menuntut manusia memiliki nilai-nilai sosial yang berguna untuk beradaptasi dengan masyarakatnya sepanjang hidup manusia.
Kondisi di lapangan pendidikan ternyata berbeda-beda utamanya dalam proses pembelajaran. Khususnya pada MA Al Madinah Salatiga menunjukkan bahwa proses pembelajaran terutama mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris tidak menarik, monoton, membosankan, individualis. Guru mengajar dengan model serta teknik pembelajarannya konvensional dan berpusat pada guru. Kelemahan-kelemahan yang tampak dalam proses pembelajaran adalah kurang mengikutsertakan siswa, dan membiarkan 'budaya diam' berlangsung di dalam kelas. Kondisi demikian
menyebabkan pengajaran Matematika dan Bahasa Inggris kurang berhasil dalam menggairahkan motivasi belajar siswa. Faktor lain yang juga kurang menunjang ialah luasnya cakupan bahan pengajaran, dan dukungan buku teks dan bahan bacaan yang hanya bersifat informatif namun tidak merangsang daya nalar dan berpikir kreatif siswa.
Pembelajaran mata pelajaran Matematika, dan Bahasa Inggris saat ini belum optimal dilakukan sehingga dibutuhkan berbagai upaya peningkatan kualitas. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat meningkatkan prestasi, nilai- nilai sosial dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran
Matematika dan Bahasa Inggris adalah budaya belajar kelompok (pembelajaran kooperatif). Johnson dan Johnson (2000) dalam Metode Pembelajaran Kooperatif: Sebuah Meta-Analisis menyatakan bahwa Hasil meta-analisis memberikan bukti penelitian yang telah dilakukan pada metode pembelajaran kooperatif, delapan metode beragam telah diteliti, semua metode telah menghasilkan prestasi lebih tinggi dari belajar yang kompetitif dan individualistik, dan pendekatan yang lebih konseptual untuk pembelajaran kooperatif dapat menghasilkan prestasi lebih tinggi daripada metode langsung. Pada umumnya, hasil-hasil penelitian tersebut mendukung penggunaan metode pembelajaran kooperatif. Data tersebut menunjukkan bahwa suasana belajar pada pembelajaran kooperatif menunjukkan efektivitas yang sangat tinggi bagi perolehan hasil belajar siswa, baik dilihat dari pengaruhnya terhadap penguasaan materi pelajaran maupun dari pengembangan dan pelatihan sikap serta keterampilan sosial yang sangat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan di
masyarakat.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan deskripsi pada latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok yang akan dikaji dalam Fokus Penelitian ini adalah Budaya Belajar Kelompok Siswa MA Al Madinah Salatiga. Fokus Penelitian ini terdiri dari 3 bagian, yaitu 1) hubungan pembelajaran kooperatif dengan prestasi siswa, 2) hubungan pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar siswa, dan 3) hubungan pembelajaran kooperatif dengan kompetensi sosial siswa.
C. Tujuan Penelitian
Ada 3 tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini .
1. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan prestasi siswa.
2. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan kompetensi sosial siswa.
3. Mendeskripsikan hubungan pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar siswa MA Al Madinah Salatiga
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kajian dalam mengembangkan budaya belajar kelompok siswa sekolah / Madrasah .
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang
positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang bermanfaat bagi :
a. MA Al Madinah , khususnya Kepala Madrasah untuk mengembangkan budaya belajar kelompok.
b. Guru, dapat memperoleh masukan-masukan yang berguna untuk peningkatan proses pembelajaran yang lebih baik
c. Bagi siswa, akan tumbuh kesadaran bahwa dengan budaya belajar kelompok dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai instrumen untuk membentuk pribadi positif.
d. Madrasah lain, dapat memberikan sumbangan pemikiran yang possitif dapat mencontoh langkah-langkah yang baik sebagaimana yang telah dipraktekkan di MA Al Madinah Salatiga.
e. Peneliti Lain. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang ingin mengkaji lebih mendalam dengan topik dan fokus serta setting yang lain untuk memperoleh perbandingan sehingga memperkaya temuan-temuan penelitian yang bermanfaat bagi siswa dan dunia pendidikan.
E.Daftar Istilah
Budaya belajar dipandang sebagai model-model pengetahuan manusia mengenai belajar yang digunakan oleh individu atau kelompok sosial untuk menafsirkan benda, tindakan dan emosi dalam lingkungannya.
Belajar Kelompok adalah metode pengajaran dimana siswa dikelompokkan dalam tim belajar kecil bekerjasama dengan satu sama lain untuk
memecahkan masalah, atau untuk melakukan tugas yang diajukan oleh guru.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa duduk bersama dalam satu kelas dijadikan kelompok -kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.
Prestasi belajar adalah Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.
Motivasi adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.Motivasi adalah menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu.
Pertanyaan Soal:
1. 1. Jelaskan persamaan dari kedua contoh proposal tersebut!
Kedua teks sama2 terdapat ; latar belakang, tujuan dan manfaat masalah
2. Temukan minimal 5 perbedaan kedua contoh proposal tersebut! Jelaskan hasil temuanmu!
Topiknya berbeda hal. 22
Penulisan judul pada P1 dg P2 tidak sama
Peebedaan jumlah bab
Proposal 2 memiliki metode
penelitian sdg Prop 2 tida3
Prop 1 memiliki daftar istilah sdg
prop 2 tdk memiliki penhlasannya
Dlm prop 2 memiliki rumusan
masalah dan batasan masalah sdg di prop 1 tidak
3. 3. Temukan
dan telaskan minimal 5 unsur kebahasaan di kedua proposal tersebut dengan
menulis bukti contohnya!
Penulisan judul pada P1 dg P2 tidak sama
Peebedaan jumlah bab
Proposal 2 memiliki metode
penelitian sdg Prop 2 tida3
Prop 1 memiliki daftar istilah sdg
prop 2 tdk memiliki penhlasannya
Dlm prop 2 memiliki rumusan
masalah dan batasan masalah sdg di prop 1 tidak
4. 4. Jelaskan
minimal 3 kelebihan kedua proposal tersebut!
P1: tdk memiliki metode penelitian, tidak ada rumusan dan batasan mslh, tdk memakai data statistika.
P2: tdk ada kata ilmiah, kata
tidak
5. 5. Jelaskan
minimal 3 kekurangan proposal tersebut!
66. Buatlah
bagian pendahuluan (minimal 1 paragraf) dari rumusan masalah berikut ini: “Apa konsekuensi yang dirasakan oleh pedagang barang harian Pasar Wonokromo Surabaya terhadap aktivitas dan interaksi sosial mereka sejak diberlakukannya
kebijakan PSBB oleh pemerintah?”
P Pendahuluan:
S Pemerintah telah melakukan kebijakan terhadap pengurangan penularan virus Corona-19 dengan memberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Konsekuensi kebijakan pemerintah tersebut dirasakan dampaknya oleh para pedagang pasar Wonokromo, Surabaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik meneliti dampak pemberlakuan PSBB terhadap perekonomian para pedagang pasar Wonokromo, Surabaya.
7. 7. Buatlah
suatu rumusan masalah yang tepat jika terdapat judul proposal penelitan sebagai
berikut: “Analisa Sikap Masyarakat terhadap Kesadaran Mengikuti Protokol
Kesehatan pada Masa Pandemi”
Thursday, March 3, 2022
Soal Pilihan dan Pembahasan UAS Bahasa Jawa Kelas 12
1. 1. Tembung
rangkep uga diarani.
A.
Dwilingga padhaswara
B. Dwipurwa
C. Dwiwasana
D. Dwilingga salinswara
E.
Dwiwasesa
jawaban : D
2. Tembung kang dirangkep
wandane ngarep utawa wiwitan diarani...
A. Dwilingga
B. Dwipurwa
C. Dwiwasana
D. Reduplikasi
E. Dwiwasesa
jawaban : B
3. Pesen, nasihat utawa piwulang becik kang diwedharake panganggit lumantar geguritan yaiku..
A.
tema
B. lelawaning basa
C. pamilihing tembung
D. pesen
E. alur
jawaban : D
4. Geguritan gagrag anyar
ngginakaken basa Jawa...
A. kawi
B. kuno
C. modheren
D. ngoko
E. krama
jawaban : C
5. Kang diarani tembung rangkep
yaiku...
A. Tembung loro utawa luwih sing
meh padha tegese dirangkep dadi siji, duweni teges mbagetake
B. Tembung kang rangkep
tembunge utawa saperangan wandane
C. Tembung loro sing dirangkep dadi
siji nanging nganggo ngurangi cacahing wanda
D. Tembung sing diringkes cacahing
wanda supaya luwih sathitik
E. Tembung kang diringkes tembunge
jawaban : B
6. Cara maca kanggo goleki bab-bab
kang wigati kanthi cepet diarani cara...
A. intensif
B. skimming
C. scanning
D. ekstensif
E. cepet
jawaban : B
7.
Sajinis panutup sirah kanggo wong priya sing kagawe saka bahan kain bathik
utawa lurik yaiku...
A. topi
B. blangkon
C. caping
D. helm
E. kupluk
jawaban : B
8. Blus tradisional
ingkang dipunangge tiyang estri ing Indonesia yaiku...
A. jarit
B. sarung
C. slendang
D. batik
E. kebaya
jawaban : E
9. Jinising paragrap manut pokoke
ukara kaya ngisor iki, kajab...
A. eduktif
B. induktif
C. deskriptif
D. ineratif
E. ekstensif
jawaban : E
10. Karangan deskripsi
yaiku...
A. gancaran kang isine nyritakake
samubarang kanthi runtut manut urutan waktu
B. Karangan isine menehi katrangan
salah sijine topik utawa masalah kanggo menehi informasi uatwa kabar marang
wong kang padha maca
C. Karangan kang isine ngandharake
sawijining pendapat/gagasan/ide ngenani bab apa bae dikantheni alasan/bukti
sing kuat supaya sing padha maca percaya marang penemune penulis mau
D. karangan isine menehu katrangan
lan informasi utawa kabar
E. karangan kang isine menehi
gambaran kahanan samuburang apa bae
jawaban : E
Tuesday, March 1, 2022
Kunci dan Pembahasan Tes Formatif Materi Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Kelas 11
Saya akan membahas kunci tes formatif materi karya ilmiah dari buku Cerdas Berbahasa Indonesia kelas 11 edisi 2013. Silakan menyimak di video saya ini:
Monday, February 28, 2022
Latihan Soal Materi Karya Ilmiah Kelas 11 Beserta Kunci Jawabannya
Soal Dan Jawaban Karya Ilmiah
1. Berikut
ini yang merupakan bentuk penyajian karya ilmiah yaitu...
- A. Populer, semiformal, formal
- B. Populer, sederhana, formal
- C. Sederhana, formal, semiformal
- D. Formal, biasa, populer
- E. Sederhana, biasa, populer
Jawab : A
2. Karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai
dan umumnya dijumpai di media massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk...
- A. Formal
- B. Semiformal
- C. Populer
- D. Biasa
- E. Sederhana
Jawab : C
3.Kata tanya yang digunakan dalam perumusan
masalah karya ilmiah yaitu...
- A. Apa, mengapa
- B. Siapa, dimana
- C. Kapan, bagaimana
- D. Mengapa, bagaimana
- E. Siapa, kapan
Jawab : D
Perhatikan judul karya tulis ilmiah
berikut!
Menggali potensi
diri untuk meningkatkan kepercayaan diri
4. Penulisan judul yang paling tepat adalah...
- A. Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan
Kepercayaan Diri
- B. Menggali potensi diri untuk meningkatkan
kepercayaan diri
- C. Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan
kepercayaan diri
- D. Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan
Kepercayaan Diri
- E. Menggali Potensi diri Untuk Meningkatkan
Kepercayaan diri
Jawab
: D
Perhatikan unsur karya tulis berikut!
(1) latar belakang
(2) pendahuluan
(3) simpulan
(4) pembahasan
(5) penutup
5. Sistematika yang tepat dari unsur-unsur karya tulis tersebut yaitu...
- A. (1), (2), (3), (4), (5)
- B. (2), (3), (4), (5), (1)
- C. (3), (4), (5), (1), (2)
- D. (1), (3), (5), (4), (2)
- E. (2), (1), (4), (5), (3)
Jawab : E
6. Penulisan karya ilmiah harus objektif dan faktual
Yang dimaksud objektif yaitu...
- A. Kebenarannya tidak imajinatif
- B. Pernyataan yang tidak didasari pandangan
pribadi
- C. Dapat dipahami oleh akal sehat
- D. Susunan teratur
- E. Berdasarkan kenyataan sebenarnya
Jawab : B
7. Berikut ini yang tidak termasuk sifat-sifat karya tulis ilmiah yaitu...
- A. Karya ilmiah ditulis dalam
bahasa indonesia yang baik dan benar.
- B. Karya ilmiah disusun secara sistematis
dengan tata urutan yang jelas.
- C. Karya ilmiah dikembangkan sedemikian rupa
sehingga dapat diterima akal sehat.
- D. Fakta yang digunakan dalam karya ilmiah
harus dapat dipercaya.
- E. Karya ilmiah dilengkapi dengan imajinasi
agar lebih menggugah perasaan.
Jawab : E
8. Yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah yaitu...
- A. Disertasi
- B. Tesis
- C. Puisi
- D. Tugas akhir
- E. Skripsi
Jawab : C
9. Hal pertama yang harus disiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah
yaitu...
- A. Menentukan topik
- B. Menentukan judul
- C. Mengembangkan kerangka
- D. Menentukan populasi
- E. Mengumpulkan bahan
Jawab : A
10. Karya ilmiah yang dipersiapkan dalam seminar yaitu...
- A. Tesis
- B. Skripsi
- C. Laporan
- D. Makalah
- E. Proposal
Jawab : D
11. Yang bukan kaidah kebahasaan karya ilmiah yaitu...
- A. Bahasa lugas
- B. Menggunakan kata impersonal
- C. Kalimat pasif
- D. Kata konotasi
- E. Bahasa reproduktif
Jawab
: D
12. Secara garis besar, karya ilmiah terdiri atas
...
- A. Pendahuluan, isi, penutup
- B. Pendahuluan, latar belakang, penutup
- C. Daftar isi, pendahuluan, penutup
- D. Kata pengantar, pendahuluan, isi
- E. Simpulan, isi, penutup
Jawab
: A
13. Metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta secara apa
adanya yaitu...
- A. Metode eksperimen
- B. Metode ceramah
- C. Metode kualitatif
- D. Metode diskriptif
- E. Metode analisis
Jawab
: D
Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!
Budaya konsumerisme
di kalangan remaja.
14. Judul karya tulis ilmiah yang paling tepat sesuai dengan topik tersebut
yaitu...
- A. Budaya Konsumerisme Mengapa Tidak?
- B. Budaya Konsumerisme Harus Dihilangkan
- C. Remaja Tak Perlu Budaya Konsumerisme
- D. Budaya Konsumerisme di Mata Para Remaja
- E. Pengaruh Budaya Konsumerisme dalam
Kehidupan Remaja
Jawab
: E
Cermatilah data buku berikut ini!
Judul : Andy's Corner
Penulis : Andy's F. Noya Penerbit : Bentang, Yogyakarta, 2009
15. Jika kita mengutip halaman 104 dari buku tersebut, penulisan catatan kaki
yang tepat adalah...
- A. Andy F. Noya, Andy's Corner, Yogyakarta,
Bentang, 2009, hlm. 104.
- B. Noya, Andy F.2009. Andy's Corner.
Yogyakarta : Bentang. hlm. 104.
- C. Noya, Andy F. Andy's Corner (Yogyakarta:
Bentang, 2009), hlm.104.
- D. Andy F.Noya, Andy's Corner (Yogyakarta:
Bentang,2009), hlm.104.
- E. Andy F.Noya. 2009. Andy's Corner.
Yogyakarta: Bentang. hlm.104.
Jawab
: D
Bacalah teks ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!
Jagung manis (Zea
mays L. Saccharata) merupakan jenis jagung yang belum dikenal di Indonesia.
Jagung manis ini semakin populer dan sering dikonsumsi karena memiliki rasa
lebih manis dibandingkan jagung biasa. Umur produksinya pun lebih singkat
sehinga sangat baik untuk dibudidayakan. Kebanyakan warga masyarakat menyukai
jagung manis untuk dikonsumsi (direbus, dibakar, dan dibuat sup). Jagung manis
mengadung karbohidrat, protein, dan vitamin tinggi, serta kandungan lemak yang
rendah. Dibandingkan dengan jagung biasa, jagung manis lebih banyak kandungan
vitaminnya. Maka dari itu, perlu ditingkatkan produksi dan kualitas jagung dengan
cara pemberian bahan organik karena selain dapat memberikan hasil berkualitas,
bahan organik juga dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bobot
pipilan kering jagung. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan bahan organik
dalam budi daya jagung manis.
16. Kutipan makalah tersebut merupakan bagian...
- A. Latar belakang
- B. Rumusan masalah
- C. Tujuan penelitian
- D. Pembahasan
- E. Simpulan
Jawab
: A
17. Pernyataan yang sesuai dengan kutipan makalah tersebut terdapat dalam
kalimat...
- A. Jagung manis semakin populer
dan sering dikonsumsi karena umur produksinya lebih lama.
- B. Jagung manis mengandung karbohidrat,
protein, dan vitamin tinggi, serta kandungan lemak rendah.
- C. Dibandingkan dengan jagung manis, jagung
biasa lebih banyak kandungan vitaminnya.
- D. Perlu ditingkatkan produksi dan kualitas
jagung dengan cara pemberian bahan anorganik karena dapat memberikan hasil
yang berkualitas.
- E. Bahan anorganik dapat memperbaiki struktur
tanah dan meningkatkan bobot pipilan jagung kering.
Jawab
: B
18. Kalimat permintaan yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah...
- A. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak.
- B. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
Swt.
- C. Terima kasih atas segala bantuan dari
Bapak/Ibu.
- D. Semua kritik dan saran Saudara kami
tampung.
- E. Penulis mohon kritik yang membangun untuk
perbaikkan karya tulis ini.
Jawab
: E
Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!
Kaidah penulisan
pantun sebagai puisi lama di kalangan para remaja.
19. Latar belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis
tersebut adalah...
- A. Banyak ditemukan bentuk-bentuk
pantun yang tidak memenuhi aturan yang berlaku.
- B. Pantun sekarang tidak lagi dikenal
masyarakat, terutama kaum muda.
- C. Acara "Berbalas Pantun" di
televisi ternyata peminatnya sangat banyak.
- D. Banyak dijumpai pantun baru hasil ciptaan
para remaja yang menarik.
- E. Banyak lagu yang syairnya ternyata
berbentuk pantun.
Jawab
: C
Perhatikan simpulan karya tulisan berikut!
Berdasarkan
uraian-uraian tersebut, jelaslah bahwa minat dan apresiasi sastra siswa SMA
terhadap puisi cukup tinggi.
20. Kalimat saran yang sesuai dengan simpulan isi karya tulis tersebut yaitu...
- A. Hendaknya sekolah-sekolah
mengundang para penyair untuk membacakan puisi-puisinya.
- B. Hendaknya pemerintah menyediakan gedung khusus
pengembangan sastra.
- C. Hendaknya siswa SMA mengumpulkan
bermacam-macam puisi dan membukukannya.
- D. Hendaknya lomba baca puisi dapat dijadikan
kegiatan intrakurikuler dalam kurikulum sekolah.
- E. Hendaknya minat dan apresiasi puisi yang
telah dimiliki siswa lebih dikembangkan lagi.
Jawab
: E
21. Yang termasuk kalimat pasif yaitu...
- A. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor produksi kedelai.
- B. Metode yang digunakan yaitu studi lapangan
dan wawancara.
- C. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung
Timur yaitu pendidikan, luas lahan, bimbingan, dan pelatihan.
- D. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
kedelai pada program swasembada kedelai nasional di Desa Raman Endra.
- E. Penelitian menunjukkan pendapatan total
petani kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten
Lampung Timur sebesar Rp. 1.493.290,00 per usaha tani.
Jawab : B
22. Yang bukan kalimat denotasi yaitu...
- A. Setelah berjam-jam lamanya,
para pemadam kebakaran itu akhirnya memadamkan si jago merah.
- B. Ikan paus biru memiliki mulut besar yang
mampu menelan sebuah kapal motor dan seluruh awaknya.
- C. Pria itu menaruh barang bawaannya di atas
meja hijau yang ada di ruangan itu.
- D. Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi
organ-organ penting yang ada di dalam rongga dada.
- E. Para petinggi kantor itu mendapatkan hadiah
berupa kursi empuk dari komisaris perusahaan.
Jawab : A
Perhatikan informasi dibawah ini
Judul : Membina
Remaja
Pengarang : J. S.
Badudu
Penerbitan : Pustaka
Prima
Tahun terbit : 2000
Kota terbit : Bandung
23. Penulis daftar pustaka yang benar adalah...
- A. Badudu, J. S. 2000. Membina
Remaja. Bandung: Pustaka Prima.
- B. J. S. Badudu. 2000. Membina Remaja.
Bandung: Pustaka Prima.
- C. J. S. Badudu. 2000. Membina
Remaja. Bandung: Pustaka Prima.
- D. Badudu, J. S. 2000. Membina
Remaja. Pustaka Prima : Bandung.
- E. Badudu, J. S. 2000. Membina
Remaja. Bandung: Pustaka Prima.
Jawab
: A
Bacalah halaman judul karya tulis ilmiah ini dengan seksama untuk menjawab
soal nomor 24 s.d. 26!
Bahaya Kandungan
Logam Berat Timbal dalam Kupang Beras bagi Kesehatan Masyarakat yang
Mengonsumsi (Studi Deskriptif Analisis pada Kupang Beras di Pantai Kraton,
Pasuruan, Jawa Timur)
24. Masalah yang diteliti yaitu...
- A. Bahaya kandungan logam berat
timbal dalam kupang beras bagi masyarakat yang mengonsumsi
- B. Manfaat kupang beras di Pantai
Kraton, Pasuruan
- C. Timbal yang terdapat pada
kupang beras
- D. Logam berat dikonsumsi
masyarakat Pasuruan
- E. Bahaya Kandungan Kupang beras
di pantai Kraton
Jawab
: A
25. Tujuan penelitian tersebut yaitu...
- A. Mengetahui jumlah kupang beras
di Pasuruan.
- B. Mengetahui manfaat kupang beras bagi
masyarakat.
- C. Mengetahui efek logam bagi Kupang beras
- D. Mengetahui ada tindaknya hubungan timbal
yang terkandung dalam kupang beras bagi kesehatan masyarakat.
- E. Mengetahui hubungan logam dan kupang beras
bagi masyarakat.
Jawab
: D
26. Subjek penelitian tersebut yaitu...
- A. Logam
- B. Beras kupang
- C. Jawa Timur
- D. Pasuruan
- E. Masyarakat yang mengonsumsi beras kupang
Jawab
: E
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) dengan metode dan
cara pembelaran yang tepat, prestasi anak-anak yang lambat belajar pun dapat
melebihi anak yang berprestasi.
(2) sekolah harus
lebih memvariasikan cara belajar untuk mendukung prestasi setiap siswanya.
(3) sangat sedikit
pakar pendidikan yang mengakui bahwa anak-anak yang lambat belajar dapat
berprestasi.
(4) sampai saat ini
perhatian mereka hanya tertuju kepada anak-anak berprestasi.
27. Agar menjadi karya tulis yang padu, susunan yang tepat adalah...
- A. (1)-(2)-(4)-(3)
- B. (2)-(3)-(1)-(4)
- C. (3)-(4)-(1)-(2)
- D. (4)-(1)-(3)-(2)
- E. (1)-(2)-(3)-(4)
Jawab
: C
Cermatilah kerangka karya tulis ilmiah berikut ini!
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. [...]
4. Metode pengumpulan
data
5. Sistematika
penulisan
28. Kerangka pendahuluan karya tulis tersebut perlu dilengkapi dengan...
- A. Kata pengantar
- B. Pembahasaan
- C. Daftar isi
- D. Tujuan penulisan
- E. Rumusan masalah
Jawab
: E
Perhatikan judul karya tulis berikut!
Pengaruh Narkoba
Terhadap Perkembangan Kejiwaan
29. Paragraf pengantar yang tepat berdasarkan judul tersebut yaitu...
- A. Kebiasaan mengonsumsi narkoba
sangat merugikan. Kerugian itu berupa gangguan fisik dan mental. Dengan
begitu, jauhilah narkoba dan jangan mencoba menggunakannya. Sayangilah
dirimu!
- B. Melalui berbagai media massa,
kita memperoleh informasi bahwa banyak kalangan menggunakan narkoba. Para
remaja, mahasiswa, bahkan pejabat ada terlibat penggunaan dan peredaran
narkoba. Hal ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu dirumuskan
langkah-langkah penanggulangannya.
- C. Sehubungan dengan maraknya
peredaran dan penggunaan narkoba di berbagai kalangan, pemerintah
meningkatkan pengawasan terhadap lalu lalang pergerakan narkoba. Semua jajaran
keamanan disiagakan termasuk tim khusus antinarkoba.
- D. Sebaiknya, semua pihak harus
waspada terhadap penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai jatuh kepada
orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jika sampai lengah, kita semua
akan menanggung akibatnya. Bangsa akan merugi.
- E. Narkoba memang sudah menyebar
di kalangan warga Indonesia. Mereka tidak segan mengonsumsi narkoba untuk
memuaskan hasrat. Yang tadinya hanya coba-coba, akhirnya menjadi
kecanduan.
Jawab
: A
Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!
(1) Maraknya tayangan
film-film asing di stasiun televisi.
(2) Cerita dan adegan
dalam film asing banyak mengadung unsur budaya yang bertentangan dengan budaya
Indonesia.
30. Judul makalah yang sesuai berdasarkan latar belakang tersebut yaitu...
- A. Usaha-Usaha Apakah yang Perlu
Dilakukan untuk Menangkal Pengaruh Negatif TV?
- B. Usaha-Usaha Pencegahan
Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing Dalam Film
Televisi
- C. Usaha-Usaha Pemerintah untuk
Menangkal Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing
dalam Film Televisi
- D. Usaha-Usaha Apakah yang perlu
dilakukan Sekolah untuk Menangkal Pengaruh Negatif Budaya Asing dalam film
televisi?
- E. Alasan Mengapa Remaja Lebih
Menyukai Film Televisi padahal Terdapat Pengaruh Negatif Budaya Asing
Jawab
: B
Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!
Limbah kemasan
plastik selama ini menjadi masalah. Limbah plastik itu ternyata dapat menjadi
sumber tambahan pendapatan bagi keluarga. Limbah plastik dapat bermanfaat jika
dikelola dengan cara daur ulang.
31. Rumusan masalah
yang tepat dari latar belakang tersebut yaitu...
- A. Siapa yang
mengelola limbah kemasan plastik?
- B. Bagaimana
pengelolaan limbah kemasan plastik menjadi bermanfaat?
- C. Apa saja yang
termasuk limbah plastik?
- D. Di mana
pengelolaan limbah kemasan plastik yang terbaik?
- E. Berapa jumlah
limbah kemasan plastik setiap bulannya?
Jawab : B
Cermatilah kutipan berikut!
Adapun di dalam karya
tulis ini akan membahas alternatif sumber energi di mana lebih efektif dan
efisien.
32. Perbaikan yang tepat dari kalimat di atas yaitu...
- A. Di dalam
karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih efektif.
- B. Adapun karya
tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang efektif dan
efiesien.
- C. Dalam karya
tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
- D. Karya tulis
ini akan dibahas energi altenatif yang lebih efektif dan efisien.
- E. Adapun dalam
karya tulis ini dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
Jawab : C
Bacalah teks ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 33 dan 34!
Penulis mengakui
bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi perbaikan karya tulis
ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis
mengucapkan terima kasih atas kritikan dan saran yang diberikan.
33. Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada...
- A. Pendahuluan
- B. Kata
pengantar
- C. Simpulan
- D. Isi karya
tulis
- E. Latar
belakang
Jawab : B
34. Kata ganti impersonal dalam teks tersebut yaitu...
- A. Penulis
- B. Saya
- C. Aku
- D. Kami
- E. Kita
Jawab : A
Cermatilah kutipan berikut!
Penanya :
"Bagaimana caranya kita sebagai remaja dapat terhindar dari dampak negatif
penggunaan teknologi elektronik masa kini?"
Penyaji : "Dengan memanfaatkan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya
sesuai kebutuhan."
35. Informasi yang terdapat dalam kutipan dialog tersebut yaitu...
- A. Penjelasan
tentang dampak negatif penggunaan teknologi
- B. Penjelasan
tentang dampak positif penggunaan teknologi
- C. Alasan
diperlukannya teknologi elektronik
- D. Solusi
permanfaatan teknologi elektronik
- E. Macam-macam
teknologi elektronik
Jawab : D
Cermatilah kutipan berikut!
Pada jaman global
seperti sekarang ini kita dituntut aktif mengikuti perkembangan teknologi.
36. Kata tidak baku dalam kutipan tersebut yaitu...
- A. Jaman
- B. Seperti
- C. Aktif
- D. Teknologi
- E. Pada
Jawab : A
37. Penulisan gabungan kata yang tepat yaitu...
- A. Di era
globalisasi ini banyak sekali remaja yang menyalah gunakan obat-obatan
terlarang.
- B. Di kalangan remaja banyak
terjadi penyalah gunaan obat misalnya narkoba.
- C. Kalau masalah itu tidak
di tindak lanjuti, generasi muda akan hancur.
- E. Laporan pertanggungjawaban
harus segera diselesaikan.
Jawab : E
38. Penomoran yang tepat dalam karya ilmiah yaitu...
- A. BAB 1 (A, B,
C)
- B. BAB 1 (1.1 , A, B)
- C. BAB 1 (1.1, 1.2, 1.3)
- D. BAB 1 (2.1, 2.2, 2.3)
- E. BAB 1 (1.1, 2.1, 3.1)
Jawab : C
Bacalah latar belakang di bawah ini dengan saksama.
Dewasa ini sangat
banyak sekali kasus-kasus asusila yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Berita-berita tentang pemerkosaan disiarkan hampir setiap hari di
televisi-televisi nasional. Tentu ini menjadi PR besar bagi pemerintah dan juga
orang tua untuk terus selalu menjaga dan memberikan pemahaman agama sedari
kecil.
39. Identifikasi masalah dari latar belakang tersebut yaitu...
- A. Pengaruh konten senonoh
terhadap perilaku anak cukup umur.
- B. Maraknya kasus pemerkosaan yang
terjadi pada anak di bawah umur.
- C. Perhatian orang tua terhadap
perilaku anak sudah maksimal.
- D. Pemerintah sudah berupaya untuk
menanggulangi permasalahan ini.
- E. Anak tidak harus diawasi saat
bersinggungan dengan internet.
Jawab : B
40. Kalimat yang tidak tepat saat berpendapat dalam diskusi yaitu...
- A. Menurut saya, gagasan yang
disampaikan penyaji sudah sangat tepat, mengingat kondisi lingkungan saat
ini yang sedang kondusif.
- B. Saya sependapat dengan Saudara Yudi, namun
alangkah lebih bijak jika kebijakan yang Saudara Yudi canangkan itu
disusun lebih dahulu sehingga matang.
- C. Aku gak setuju sama kata-kata Roni soalnya
tidak masuk akan aja.
- D. Terus terang saja, saya sependapat dengan
Bapak terkait pernyataan Bapak tersebut.
- E. Terima kasih kepada moderator atas
kesempatan yang diberikan. Menurut pendapat saya, sebaiknya penelitian ini
dikaji ulang.
Jawab : C
-
1. 1. Tembung rangkep uga diarani. A. Dwilingga padhaswara B. Dwipurwa C. Dwiwasana D. Dwilingga salinswara E. Dwiwasesa ...
-
Mari kita lanjutkan latihan soal materi proposal : 1. Akhir-akhir ini banyak terjadi penyalahgunaan penggunaan media informasi, yang seha...
-
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D! 1 Cerpen adalah salah satu karya sastr...